Biasanya, beberapa pria akan mempersiapkan prosesi lamaran di sebuah restoran atau di pantai saat matahari terbenam, namun berbeda dengan seorang pilot yang satu ini. Ryan Thompson, pilot asal Chicago, melamar kekasihnya dengan skenario yang cukup menakutkan.
Ryan membawa kekasihnya, Charlie, terbang mengelilingi kota Windy dengan menggunakan pesawat pribadi. Awalnya, suasana romantis diantara keduanya terlihat saat mereka berada di udara. Namun sebenarnya, Ryan telah merencanakan prosesi lamaran kepada Charlie dengan mengelabuinya berpura-pura bahwa kontrol pesawat yang sedang mengudara ini akan mengalami kerusakan.
Charlie & Ryan (sumber: blogspot.com,uniknya.com)
Ryan mengatakan kepada calon pengantinnya itu bahwa kontrol pesawat sama sekali tidak merespon, dan ia meminta Charlie untuk membacakan prosedur darurat. “Sayang, aku ingin kau tetap tenang,” ucap Ryan.
Lantas saja suasana menjadi tegang, dan Charlie tergugup begitu membacakan selembar kertas prosedur darurat yang diserahkan oleh Ryan. “Daftar periksa selesai … dan memulai prosedur cincin pertunangan,’ ucap Charlie saat membacanya.
Charlie terkejut beberapa saat untuk memahami bahwa pesawat yang ia naiki itu tidak benar-benar akan jatuh, dan ia baru tersadar bahwa Ryan sebenarnya sedang melamarnya.
Charlie & Ryan (sumber: blogspot.com)
“Maukah kau menikah denganku?” Ryan melanjutkan.
Beruntung bagi sang pilot, Carlie menghargai proses lamaran yang terbilang ekstrim ini dan berkata ‘ya.’
Tidak cukup hanya disitu, Ryan juga mengungkapkan kepada calon pengantin barunya itu bahwa seluruh skenario ini terekam oleh kamera tersembunyi.
Ide yang cukup manis dan kreatif bukan..?