Kriteria penilaian:
- Asumsi total biaya selama 8-10 semester.
- Merupakan program S1 reguler, bukan international class.
- Bukan biaya sekolah kedokteran / kedokteran gigi / program studi bidang medis.
- Tidak mencakup biaya sumbangan sukarela, hanya murni biaya pendidikan.
- Total biaya ada 2, minimal dan maksimal, disebut termahal karena diurutkan dari total biaya minimal ke maksimal.
Dibagi atas 3 kategori :
- Sangat mahal (minimal 100 juta atau lebih)
- Cukup mahal (80-100 juta atau lebih )
- Relatif mahal (range biaya terlalu ekstrim, 50-100 juta atau lebih)
(The Raffreds’s Dictionary telah melakukan penelitian ini baik secara direct maupun indirect, sehingga hasil yang kami sajikan telah valid)
(The Raffreds’s Dictionary banyak mendapat masukan mengenai universitas-universitas yang seharusnya masuk dalam kategori namun tidak kami masukkan. Hal ini karenakan universitas tersebut berbentuk akademi, sekolah tinggi, belum mendapat ijin DIKTI, ataupun belum mendapatkan informasi yang valid dan transparan, sehingga kami belum dapat memasukkannya dalam kategori. Terima kasih atas kritik dan sarannya).
Kategori Sangat Mahal:
1. President University
Rata-rata biaya kuliah : Rp 25.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 250.000.000
Berdiri tahun 2001. President University merupakan kampus bergaya internasional kedua di Indonesia. Tahun 2001 kampus ini merupakan sekolah tinggi teknik cikarang yang dimiliki oleh Jababeka Industry, namun perkembangannya membuat kampus ini menjadi universitas pada 2004. President University dikonsep oleh Bapak S. D. Darmono selaku Presiden Direktur PT Jababeka Tbk. dan Prof. Donald W. Watts selaku Presiden Universitas Bond (Queensland) dan Wakil Penasehat Universitas Curtin di Australia Barat.
2. Swiss German University (SGU)
Rata-rata biaya kuliah : Rp 24.000.000 – 28.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 223.000.000 – 247.000.000
Berdiri tahun 2000. Kampus ini tadalah kampus bernuansa internasional pertama di Indonesia. Terletak di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang. Terletak di suasana kompleks yang asri dan tenang membuat kampus ini terasa nyaman. Dari pengalamn saya dan rekan saya yang dulu pernah mendatangi kampus ini, saya banyak menemukan tenaga pengajar “bule” asli (berkulit putih) di kampus ini. Mungkin hal tersebut menjadi salah satu penyebab kampus ini mahal.
3. Universitas Pelita Harapan (UPH)
Rata-rata biaya kuliah : Rp 9.000.000 – 15.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 130.000.000 – 200.000.000
Berdiri tahun 1996. Kampus yang terletak di Lippo Village Karawaci ini “disebut-sebut” memiliki kurikulum internasional dalam pengajarannya. Fasilitas adalah hal utama yang ditunjolkan dari kampus ini, seperti Sport Center, NBA Basketball Hall, Swimming Pool, Food Juction Square, bahkan Department Store juga tersedia di kampus ini. UPH kini diburu banyak calon mahasiswa karena status gengsi dan pamor. Untuk kualitas, UPH masih dalam tahap perkembangan.Setelah pamor kampus ini mencuat di dunia cetak maupun internet, selebriti mulai banyak kuliah dikampus ini, seperti Marcel Chandrawinata, Mishel Chandrawinata, Ben Kasyafani, Marshanda, dan lain-lain.
Kategori Cukup Mahal:
4. Universitas Ciputra (UC)
Rata-rata biaya kuliah : Rp 9.000.000 – 16.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 83.000.000 – 160.000.000
Universitas ini terbilang baru berdiri yaitu tahun 2006 silam. Namun pendirinya adalah Ciputra, salah satu tokoh di bidang arsitektur dan properti. Kampus ini memiliki motto menghasilkan lulusan world class enterpreneur. Untuk dikota seperti surabaya, biaya kuliah di kampus ini tergolong sangat mahal, bahkan lebih mahal dari UPH Surabaya sekalipun.
5. Universitas Trisakti (Usakti)
Rata-rata biaya kuliah : Rp 9.000.000 – 12.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 90.000.000 – 120.000.000
Berdiri tahun 1965. Tentu anda sudah mengenal nama Trisakti. Kampus ini punya sejarah yang sudah lama. Terletak di kawasan grogol jakarta barat persis disebelah Universitas Tarumanagara. Sejak berdiri hingga tahun 1998 kampus ini menjadi primadona bagi calon mahasiswa karena difavoritkan. Akhirnya banyak juga anak-anak pejabat pemerintah yang menyekolahkan anaknya di Trisakti. Termasuk juga para selebriti Indonesia, seperti Nova Eliza, Bunga Citra Lestari, Imelda Therine, Christy Jusung, Zse Zse Shahab, Monita, Putri Titian, Nyctagina alias Jeng Kellin, dll. Namun setelah 1998, perkembangan Trisakti menurun diakibatkan banyaknya kampus baru yang bermunculan dengan tingkat persaingan yang ketat.
Kategori Relatif Mahal:
6. Universitas Tarumanagara (UNTAR)
Rata-rata biaya kuliah : Rp 7.000.000 – 10.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 65.000.000 – 120.000.000
Berdiri tahun 1959. Inilah tetangganya Trisakti. Selain bertetangga, ternyata juga sama-sama tergolong mahal. Suasana gedung kampus ini jauh lebih rapi dan mewah dibanding Trisakti. Untar juga merupakan salah satu kampus yang dimiliki oleh Ciputra dibawah Yayasan Tarumagara. Kampus ini menjadi favorit nomor satu bagi etnis tionghoa di Indonesia.
7. Universitas Bina Nusantara (BINUS)
Rata-rata biaya kuliah : Rp 6.000.000 – 9.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 61.000.000 – 107.000.000
Berdiri tahun 1980. Pasti anda sudah familiar dengan nama Binus. Kampus yang terkenal dengan IT ini sangat populer belakangan ini, karena menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Apalagi setelah nama Binus dimasukkan dalam peringkat situs kampus terbaik nomor 8 Se-indonesia tahun 2010 menurut webometrics. Dulu biaya kuliah sangat murah, namun kini menanjak naik seiring popularitasnya. Binus juga memiliki memiliki 2 tipe kampus, Binus University di jakarta barat dan Binus International di senayan.
8. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ)
Rata-rata biaya kuliah : Rp 3.000.000 – 10.000.000/semester
Total biaya kuliah : Rp 25.000.000 – 110.000.000
Berdiri tahun 1960. Kampus ini termasuk golongan relatif mahal, karena ada yang berbiaya sangat murah, namun ada yang sangat mahal. Atmajaya menjadi kampus favorit selain Trisakti dan Untar sejak dulu. Program studi favorit adalah Psikologi dan Kedokteran. Atmajaya adalah kampus swasta yang paling bersih dari gosip selama ini.
Sumber