1. Jangan lakukan apapun yang membuat Anda merasa tidak nyaman
Bagaimanapun, hubungan seksual haruslah dinikmati kedua belah pihak. Moore menyarankan, sebelum melakukan aktivitas ini, buat batasan-batasan mengenai apa yang akan didapatkan dan tidak didapatkan oleh pasangan. Membuat aturan semacam ini bukanlah sesuatu yang salah, karena akan membantu mengurangi rasa tegang dan meningkatkan pengalaman seksual Anda.
2. Lakukan dengan perlahan
Keinginan menyenangkan pasangan tentu sangat dimengerti, namun berusaha terlalu keras dan terlalu cepat bisa-bisa malah menimbulkan cidera. Rasa sakit saat berhubungan seringkali juga disebabkan vagina belum sepenuhnya siap menerima penis. Pastikan cairan di vagina sudah cukup untuk memudahkan penis menembus area vagina. Bila memang belum cukup, lanjutkan dulu sesi foreplay-nya. Kemudian, minta pasangan untuk memulai penetrasi dengan perlahan dan hati-hati. Selama proses tersebut, lakukan komunikasi untuk memastikan rasa nyeri tidak terjadi.
3. Gunakan bantuan pelumas.
Apabila langkah kedua di atas belum cukup membantu, tambah jumlah cairan pada vagina dengan memberikan cairan lubrikasi. Kemudian, selama proses penetrasi, kembali lakukan komunikasi agar pasangan juga tahu kapan ia harus berhenti jika Anda mulai merasa kesakitan. Tidak ada gunanya bila Anda memaksakan diri untuk menyenangkan pasangan, bila kondisi ini malah mengancam kesehatan reproduksi Anda.
4. Cari posisi yang lebih nyaman.
Sudahkah Anda mencoba posisi lain selain missionary? Beberapa posisi seks yang disarankan untuk pria yang memiliki penis besar antara lain posisi spooning (dari belakang), menyamping, kedua kaki Anda di atas pinggulnya, atau Anda berdua dalam posisi duduk berhadapan. Posisi seperti ini tidak memungkinkan penis untuk menembus vagina secara maksimal, sehingga meminimalisasi rasa nyeri. Coba lakukan eksplorasi lebih lanjut untuk menemukan posisi lain yang lebih melegakan untuk vagina.
5. Pertimbangkan cara lain yang menyenangkan
Jika segala cara di atas sudah Anda lakukan, dan Anda tetap tak dapat mengurangi rasa nyeri, pertimbangkan cara lain untuk memuaskan pasangan. Anda toh masih bisa memberikan stimulasi dalam bentuk lain, seperti seks oral. Intinya adalah untuk tidak membuat Anda terjebak dalam situasi yang menimbulkan pengalaman traumatik bagi Anda maupun pasangan.
sumber: http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=888301447351303252