Sean Swarner bukan hanya sekedar survivor kanker. Ia adalah keajaiban medis. Ia adalah satu-satunya orang yang pernah didiagnosa mengidap sekaligus Hodgkin’s disease dan Askins’s sarcoma. Ia didiagnosa mengidap Hodgkin’s disease tingkat akhir pada umur 13.

Dokternya menyatakan ia tidak akan hidup lebih dari 3 bulan, namun ia selamat. Tidak lama ia kemudian menderita tumor sebesar bola golf yang menyerang paru-paru kanannya. Setelah tumor diangkat, dokter bilang ia hanya sanggup hidup 2 minggu. 10 tahun kemudian, dengan hanya sebagian dari sisa paru-parunya, ia menjadi terkenal saat ia berhasil menaklukan puncak Everst.
Di puncak everest, ia punya keinginan untuk melanjutkan mimpinya dan berbagi pada seluruh dunia dan ia kemudian menaklukan 7 puncak lainnya di 7 benua untuk membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin
Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/10/survivor-kanker-yang-menaklukan-7.html