Gelombang / ombak yang terjadi di  lautan dapat diklasifikasikan   menjadi beberapa macam tergantung kepada  gaya pembangkitnya. Pembangkit   gelombang laut dapat disebabkan oleh:  angin (gelombang angin), gaya   tarik menarik bumi-bulan-matahari  (gelombang pasang-surut), gempa   (vulkanik atau tektonik) di dasar laut  (gelombang tsunami), ataupun   gelombang yang disebabkan oleh gerakan  kapal.

Gelombang  yang sehari-hari terjadi dan diperhitungkan dalam  bidang  teknik  pantai adalah gelombang angin dan pasang-surut (pasut).  
 
 
 
 
 
Energi  gelombang akan  membangkitkan arus dan mempengaruhi  pergerakan sedimen  dalam arah tegak  lurus pantai (cross-shore) dan  sejajar pantai  (longshore). Pada  perencanaan teknis bidang teknik  pantai, gelombang  merupakan faktor  utama yang diperhitungkan karena  akan menyebabkan  gaya-gaya yang bekerja  pada bangunan pantai.
 
 
 
Apa Itu Gelombang Laut ?
 
Gelombang  adalah pergerakan naik  dan turunnya air dengan arah  tegak lurus  permukaan air laut yang  membentuk kurva/grafik sinusoidal.  Gelombang  laut disebabkan oleh angin.

Angin  di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan    riak-riak, alun / bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai    gelombang. Dalam bidang oseanografi, Ombak dikenal sebagai gelombang    dalam (internal wave).
Fenomena ini juga ada dalam bidang  meteorologi,  dimana gelombang  menjalar pada lapisan antar muka antara  udara yang  hangat dan dingin.  Para ahli meteorologi lebih banyak  berkecimpung  dengan fluida dalam  bentuk gas yaitu atmosfer, sedangkan  para ahli  oseanografi lebih banyak  berkecimpung dengan fluida dalam  bentuk cair  yaitu air laut.  
 
 
Mekanisme Terjadinya Gelombang Laut
 
Amati  gerak pelampung di dalam  gambar animasi gelombang di atas.  Perhatikan  bahwa sebenarnya pelampung  bergerak dalam suatu lingkaran  (orbital)  ketika gelombang bergerak naik  dan turun.
Partikel air berada  dalam satu tempat, bergerak di suatu  lingkaran,  naik dan turun dengan  suatu gerakan kecil dari sisi satu  kembali ke  sisi semula. Gerakan ini  memberi gambaran suatu bentuk  gelombang.  Pelampung yang mengapung di  air pindah ke pola yang sama,  naik turun di  suatu lingkaran yang  lambat, yang dibawa oleh pergerakan  air.
 
 
 
 
 
Di  bawah permukaan, gerakan  berputar gelombang itu semakin  mengecil. Ada  gerak orbital yang mengecil  seiring dengan kedalaman air,  sehingga  kemudian di dasar hanya akan  meninggalkan suatu gerakan kecil  mendatar  dari sisi ke sisi yang disebut  “surge” .
 
 
Pergerakan Perjalanan Gelombang Menuju Pantai
 
Ketinggian   dan periode gelombang tergantung kepada panjang fetch   pembangkitannya.  Fetch adalah jarak perjalanan tempuh gelombang dari   awal  pembangkitannya. Fetch ini dibatasi oleh bentuk daratan yang    mengelilingi laut. Semakin panjang jarak fetchnya, ketinggian    gelombangnya akan semakin besar.

Angin  juga mempunyai pengaruh yang  penting pada ketinggian gelombang.  Angin  yang lebih kuat akan  menghasilkan gelombang yang lebih besar.   Gelombang yang menjalar dari  laut dalam (deep water) menuju ke pantai   akan mengalami perubahan bentuk  karena adanya perubahan kedalaman laut.
Apabila gelombang bergerak  mendekati pantai, pergerakan  gelombang di  bagian bawah yang berbatasan  dengan dasar laut akan  melambat. Ini  adalah akibat dari friksi/gesekan  antara air dan dasar  pantai.
Sementara itu, bagian atas gelombang di  permukaan air  akan terus  melaju. Semakin menuju ke pantai, puncak  gelombang akan  semakin tajam  dan lembahnya akan semakin datar. Fenomena  ini yang  menyebabkan  gelombang tersebut kemudian pecah.  
 
 
 
 
Tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya
 
1. Gelombang pembangun/pembentuk pantai (Constructive wave)
 
 
Yang  termasuk gelombang pembentuk pantai, bercirikan mempunyai   ketinggian  kecil dan kecepatan rambatnya rendah. Sehingga saat gelombang   tersebut  pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai).
Material  pantai akan tertinggal di pantai (deposit) ketika aliran balik   dari  gelombang pecah meresap ke dalam pasir atau pelan-pelan mengalir    kembali ke laut.  
 
2. Gelombang perusak pantai (Destructive wave)
 
 
Sedangkan   gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian dan  kecepatan   rambat yang besar (sangat tinggi). Air yang kembali berputar  mempunyai   lebih sedikit waktu untuk meresap ke dalam pasir.
Ketika  gelombang  datang kembali menghantam pantai akan ada banyak  volume air  yang  terkumpul dan mengangkut material pantai menuju ke  tengah laut  atau ke  tempat lain.
 
 
Fungsi Luar Biasa Dari Gelombang Laut
 
1. Menjaga Kestabilan Suhu Dari Iklim Dunia
 
 
 
 
Jelas  bahwa ombak lautan tidak dapat terjadi tanpa angin. Mula-mula    menyebabkan riak di permukaan laut dan kemudian gelombang, Gelombang    membantu meminimalkan suhu ekstrem di planet ini, memindahkan air dingin    dari kutub, sementara pada saat yang sama bergerak air hangat dari    khatulistiwa ke arah yang dingin.
 
 
 
2. Melalui Permukaan Ombak, Terjadi Pertukaran Gas
 
 
 
 
Di  permukaan gelombang laut,  pertukaran gas terjadi dimana oksigen   keluar dan karbon dioksida masuk  ke dalam permukaan gelombang laut   tersebut
 
 
3. Meningkatkan kemampuan adaptasi dan kekuatan dari Makhluk hidup
 
 
 
 
Karena  gelombang pecah di pantai, makhluk yang ada di  laut harus  lebih kuat  dan lebih beradaptasi untuk bertahan tidak terbawa  oleh  ombak ke  pantai. Tanpa gelombang, tidak akan ada sebagian spesies  yang  hidup di  laut.
 
 
4. Meningkatkan Adanya Keanekaragaman Hayati
 
 
 
 
Gelombang  laut yang disebabkan  oleh angin dan ombak memungkinkan  penghuni laut  agar larva/telur mereka  diangkut dengan jarak yang jauh,  sehingga  muncul spesies baru dari hasil evolusi dan  adaptasi dari  makhluk laut  yang terbawa gelombak laut tersebut
 
 
 
5. Gelombang Laut Membantu Adanya Hubungan Simbiosis Mutualisme 
 
 
 
 
Sementara  gelombang Laut yang  mengikis karang dengan terus  menerjang pada  mereka, organisme laut telah  beradaptasi dengan ini dan  menempel ke  karang-karag tersebut sehingga  disini membantu adanya  penundaan  pengikisan batu karang tersebut dalam  hal ini terjadi  hubungan  simbiosis sejati.
 
 
 
6. Gelombang Laut Membantu Membuat Pantai
 
 
 
 
Pantai  diciptakan oleh pasir  yang dibawa naik dari dasar laut oleh  ombak,  yang juga mencuci pasir dan  dibersihkan. Pasir diaduk dan  tersuspensi  dalam air yang memungkinkan  untuk diangkut ke pantai oleh  ombak.
 
 
 
Gelombang Laut Yang Dashyat (Tsunami)
 
 
 
 Tsunami  (bahasa Jepang: tsu =  pelabuhan, nami = gelombang, secara  harafiah  berarti "ombak besar di  pelabuhan") adalah perpindahan badan  air yang  disebabkan oleh perubahan  permukaan laut secara vertikal  dengan  tiba-tiba.
sumber