Bonobo atau di panggil bow-NO-bow primata yang paling dekat dengan manusia. Tiga puluh tahun yang lalu, mereka bahkan tidak disebutkan dalam buku pelajaran pada evolusi manusia. Makhluk ini ditemukan pada tahun 1929 di museum kolonial Belgia, jauh dari Afrika yang merupakan habitatnya.
Seorang ahli anatomi Jerman, Ernst Schwarz, menyatakan bahwa ia telah sampai pada subspesies baru simpanse. hewan ini diberi status yang sama sekali berbeda spesies dalam genus yang sama seperti simpanse, Pan. Bonobo diklasifikasikan sebagai Pan paniscus
Bonobo menunjukkan fleksibilitas dalam garis keturunan kita bahwa kita tidak tahu kita miliki sebelumnya, kata Frans de Waal, seorang penyelidik terkemuka di Yerkes Regional Primate Research Center di Atlanta dan profesor psikologi di kota itu Emory University. Makhluk ini ditemukan pada tahun 1929 di museum kolonial Belgia, jauh dari Afrika yang merupalan habitatnya.
Bonobo dikenal sebagai simpanse kerdil, tapi ada perbedaan Bonobo dengan Simpanse.
bonobo vokal yang lebih peka, lincah dan gugup, sementara simpanse yang kasar dan pemarah; bonobo membela diri dengan menendang dengan kaki mereka, sementara simpanse menarik penyerang dekat dan menggigit; sebuah suara Bonobo berisi "a" dan "e" vokal, tapi simpanse menggunakan lebih "u" dan "o" vokal; dan meskipun jarang terjadi kekerasan fisik di kalangan bonobo, dengan simpanse memang sudah sangat biasa.
BONOBO senang berbagi makanan
Tim Ilmuwan yang melakukan eksperimen. bonobo pertama yang kelaparan itu bisa memilih apakah akan makan sendirian atau membuka pintu ruangannya dan membagi makanannya dengan bonobo yang lain.
"Kami menemukan bahwa subyek eksperimen dengan sukarela memilih membuka pintu ruangannya dan membagi makanan yang sangat dia inginkan itu, walaupun dia bisa saja dengan mudah memakannya sendiri." Dr Hare menulis dalam artikelnya di Current Biology:
Inilah gaya Photogenik yang sempat di Abadikan oleh manusia ...
source: http://www.temanggungcity.com/2010/03/bonobo-primata-yang-paling-dekat-dengan.html