Laporan TIME pernah menyebutkan, tahanan di Guantánamo diperlakukan semena-mena. Setiap tahanan baru langsung mendapat jatah celana pendek, celana panjang, dan 2 kaos, semua berwarna oranye menyolok, alas kaki untuk mandi, handuk, pasta gigi, shampo, sajadah, topi haji warna putih, sebuah Al-Quran, dan alas tidur tanpa bantal.
Tahanan hanya diberi jatah mandi selama 2 kali dalam seminggu. Itupun, hanya 20-30 menit. Begitu tidak manusiawinya perlakuan di penjara ini, sudah terjadi lebih dari 28 kali usaha bunuh diri, tidak satupun berhasil, tapi satu orang diantaranya kini masih koma dengan jaringan otak yang rusak. Guantanamo memang telah di tutup, namun kisah kekejaman sadis yang pernah terjadi disana tidak akan mudah terhapus.